Beranda Berita Pelatih QPR Dipecat Meski Baru Pimpin 12 Pertandingan

Pelatih QPR Dipecat Meski Baru Pimpin 12 Pertandingan

0
(Last Updated On: Februari 21, 2023)

QPR secara resmi telah memberhentikan Neil Critchley dari posisinya sebagai pelatih kepala di klub tersebut. Keputusan tersebut cukup mengejutkan karena sang pelatih baru saja memimpin klub tersebut selama 12 pertandingan.

Gabung di W88 Sekarang

W88 QPR

Perjalanan Singkat Mantan Pelatih QPR

Critchley pertama kali ditunjuk sebagai pelatih pada bulan Desember lalu dengan kontrak berdurasi 3,5 tahun. Keputusan untuk mempekerjakan dirinya diambil tak lama setelah Michael Beale meninggalkan tugas yang sama untuk beralih ke klub Rangers.

Tak lama berselang setelah penunjukan dirinya, mantan pelatih Blackpool tersebut sebenarnya berhasil mengantarkan QPR menuai kemenangan pada laga pertamanya sebagai pelatih. Kali itu, mereka berhasil menang tipis atar Preston dengan skor 1-0. Sayang baginya, kemenangan tersebut menjadi satu-satunya catatan pihaknya berhasil unggul atas rival sejak penunjukannya hingga saat ini.

Gagal Memberikan Kemenangan bagi QPR

Di luar catatan tersebut, pihak QPR tercatat belum pernah menang sekalipun dalam 10 laga pertandingan Kejuaraan Sky Bet berikutnya. Bahkan mereka telah mengalami kekalahan di 3 pertandingan terakhir. Performa yang begitu buruk sukses membuat mereka harus mendekam di peringkat 17 klasemen sementara. Di peringkat tersebut, mereka hanya terpaut 8 poin dari zona degradasi.

Permainan yang begitu buruk juga memaksa mereka untuk tersingkir dari babak ketiga Piala FA. Kepastian tersebut didapatkan mereka setelah disingkirkan oleh Fleetwood yang berasal dari Liga 1 pada bulan lalu.

Tanggapan Pihak Klub

Terkait keputusan klub untuk menghentikan kerjasama mereka dengan sang pelatih, kepala eksekutif QPR, mengutarakan seperti yang dikutip oleh W88 Android, bahwa mereka sebenarnya kecewa untuk mengambil keputusan tersebut, ketika mereka harus mengakhiri kerjasama mereka dengan sang pelatih dengan begitu cepat.

Meski demikian, setelah mempertimbangkan kondisi klub yang kian terperosok mendekati zona degradasi, ia mengatakan bahwa pihak dewan direksi merasakan adanya dorongan yang kuat untuk mengambil langkah yang tepat. Ia pun tak menampik bahwa sang pelatih baru memang mewarisi segudang masalah dari periode sebelumnya ketika ia bergabung. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, pihak klub mengungkapkan rasa terimakasih berikut apresiasi mereka karena keinginan Neil untuk bergabung dan berbuat sebaik mungkin dalam batas kemampuannya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Menurut pihak klub, ia telah mampu bekerja dengan begitu baik dan profesional semenjak penunjukan dirinya sebagai pelatih.

Tak lupa, pihak QPR berujar bahwa mereka selalu beranggapan bahwa sang mantan pelatih mereka adalah sosok yang luar biasa. Mereka pun tak meragukan kalau dirinya akan kembali mendulang kesuksesan di tempat lain, seperti halnya yang pernah ia raih ketika masih berada di Blackpool.

Sementara itu, direktur sepakbola klub yang sama, Les Ferdinand, berujar bahwa mereka tak menyangkan perkembangan klub sejauh ini berada di titik ini. Di tengah kondisi yang demikian kritis, menurutnya pihak petinggi klub merasa kini tiba waktu yang tepat untuk melakukan penyegaran pada klub tersebut. Menurutnya, penting bagi klub untuk memiliki stabilitas yang baik. Namun, kini aspek penting dalam permainan sepakbola tersebut sedang mengalami masalah dan harus segera diselesaikan. Untuk itu, langkah pertama yang bisa mereka lakukan adalah melakukan evaluasi menyeluruh dan mencoba mencari solusi sementara sampai penunjukan pelatih yang baru.