Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, mengatakan bahwa dirinya akan meniru contoh pelatih Leicester City. Menurutnya, ia mengambil langkah ini setelah berbagai gebrakan yang dilakukan oleh rekan sejawatnya tersebut.
Patrick Vieira Belajar dari Leicester City
Pelatih klub sepakbola Crystal Palace, Patrick Vieira, berujar bahwa dirinya akan belajar dari klub sepakbola tersebut. Hal ini disampaikannya setelah mengakui kinerja cemerlang klub sepakbola tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Crystal Palace menyambut Leicester City sebagai lawan mereka di Stadion King Power. Pertemuan keduanya terselenggara dalam lanjutan laga Liga Primer Inggris pada hari Minggu siang waktu setempat. Kedua klub ini sebenarnya memiliki perolehan poin yang sama, hanya dipisahkan dari jumlah gol yang berhasil mereka cetak.
Kini, Crystal Palace kemungkinan akan mencoba meniru banyak hal dari Sang Rubah yang berhasil memenangkan gelar Piala FA untuk kali pertama dalam sejarah mereka pada musim lalu. Berikutnya, klub asal London selatan tersebut akan berhadapan dengan Chelsea pada laga semifinal kompetisi pada akhir pekan depan di Stadion Wembley.
Tanggapan Patrick Vieira
Sang pelatih pun menegaskan niatnya untuk belajar banyak hal dari Chelsea. Patrick Vieira berujar bahwa menurutnya Leicester City merupakan contoh klub sepakbola yang cukup baik untuk menjadi teladan. Mereka mampu bermain dengan cukup konsisten ketika ingin mencapai prestasi tertentu. Mereka juga mampu bermain dengan stabil. Menurutnya, hal-hal semacam ini dibutuhkan untuk mampu berkembang sebagai sebuah tim dan klub sepakbola.
Sementara itu, menurut informasi dari link alternatif W88, sang pelatih Crystal Palace tersebut juga mempertanyakan aturan yang menghalani pemain pinjaman mereka dari Chelsea, Conor Gallagher, untuk turun melawan The Blues. Sang pelatih berujar bahwa absennya sang pemain pada laga tersebut akan mengganggu perkembangannya. Kebijakan ini sendiri dikeluarkan oleh FA sebagai asosiasi sepakbola yang menaungi seluruh klub sepakbola di tanah Inggris. Menurut kebijakan tersebut, pemain yang berstatus sebagai pemain pinjaman membutuhkan persetujuan tertulis dari klub asalnya untuk bisa turun pada laga yang mempertemukan kedua belah pihak.
Kecewa dengan Chelsea
Terkait hal ini, awal pekan ini, pihak Chelsea telah menyampaikan keputusan mereka. Klub sepakbola yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge tersebut berujar bahwa pemain mereka tersebut tidak boleh turun pada laga semifinal antara Chelsea dan Crystal Palace. Akibat keputusan Chelsea tersebut, Patrick Vieira akan kehilangan dukungan salah satu pemainnya. Tak hanya itu, langkah Chelsea tersebut juga dikabarkan merupakan halangan besar bagi sang pemain untuk turun pada kemungkinan salah satu laga menentukan dalam perjalanan karirnya sebagai seorang pesepakbola profesional.
Terkait hal ini, sang pelatih Crystal Palace tersebut menyuarakan kekecewaannya terhadap The Blues. Ia berujar bahwa ia tidak tahu persis cara berhadapan dengan peraturan seperti ini. Namun menurutnya, kebijakan seperti ini menghilangkan kesempatan bagi seorang pemain dengan kemampuan baik seperti Conor Gallagher. Menurutnya, laga semifinal merupakan laga menantang dan menarik bagi semua pemain. Oleh karena itu, dengan langkah yang diambil oleh pihak Chelsea, hal ini sama artinya dengan menghilangkan kesempatan berharga tersebut.