Nama Henry Mauriss mungkin terdengar asing bagi para pendukung New Castle United. Tapi nama ini akan semakin populer dalam waktu dekat ini. Sosok pengusaha asal Amerika Serikat tersebut dirumorkan akan menjadi sosok pemilik baru klub sepakbola tersebut. Bahkan beberapa sumber mengatakan penawaran sosok pengusaha tersebut kini tengah diulas oleh pihak EFL.
Kabar Terbaru dari Henry Mauriss
Rumor terbaru yang beredar belakangan ini menyebutkan perusahaan sang pengusaha tersebut telah mengklaim memiliki kemampuan untuk memiliki klub tersebut. Tak hanya itu, sosok perusahaan yang diawaki sang pengusaha tersebut juga mengklaim telah menunjukkan kemampuan keuangan yang cukup kuat untuk melaksanakan program pembangunan berkelanjutan terhadap klub tersebut. Adapun sebelumnya, pemilik Sheffield United, Pangeran Abdullah, dikabarkan telah menolak kemungkinan untuk mengambil alih kemungkinan tersebut ketika menjalani wawancara dengan media setempat.
Hingga kini, belum jelas nilai kekayaan sang pengusaha yang membuatnya yakin untuk menjadi pemilik baru Newcastle United. Tapi, namanya sudah cukup dikenal sebagai sosok miliarder oleh beberapa kalangan. Beberapa sumber mengklaim bahwa sosok calon pemilik baru Newcastle United tersebut memperoleh pundi-pundinya dari usaha kartu kredit dan industri keuangan sebelum terjun ke dunia media, tempatnya kini mengadu nasib sebagai CEO ClearTV.
Perjalanan Henry Mauriss di Dunia Sepakbola
Menurut pemantauan W88 slot, nama Henry Mauriss pertama kali muncul pada tahun 2020. Kala itu ia sempat dikabarkan berniat untuk mengambil alih Newcastle United. Di samping namanya, muncul pula sosok miliarder asal Arab Saudi, Mohammed bin Salman dengan nilai penawaran 300 juta poundsterling. Namun, penawaran sang pangeran akhirnya tak kunjung terwujud.
Dengan penawaran yang demikian besar dari sang pangeran, Henry Mauriss sempat berupaya meningkatkan nilai penawarannya ke angka 350 juta puondsterling. Namun, karena perkembangan yang tak kunjung membaik, ia kemudian dikabarkan mundur dari kontestasi pemilik baru klub sepakbola tersebut. Kala itu, beberapa media mengaitkan upaya penawaran dirinya untuk membeli Magpies dipialani oleh Chris Ronnie, sosok mantan kepala jJB Sports y ang akhirnya mendekam di penjara selama 4 tahun dari 2014 setelah didakwa melakukan penipuan sebesar 1 juta poundsterling.
Semakin Dekat Menjadi Pemilik Baru
Saat itu, beberapa media mengklaim bahwa Ronnie yang membawa Henry Mauriss untuk mengajukan penawarannya. Tapi pada akhirnya, sosok Amanda Staveley dan Yasir Al-Rumayyan yang menajdi pemilik baru klub sepakbola asal Inggris tersebut.
Dengan latar belakang dan perjalanan dirinya yang berada di wilayah abu-abu, banyak pihak memiliki spekulasi negatif terhadap langkah sang pengusaha asal Amerika Serikat tersebut. Belum lagi, hingga kini belum ada informasi yang dirilis kepada publik perihal kejelasan langkah tersebut hingga rencana yang akan ia lakukan seandainya memang penjadi sosok pemilik baru Newcastle United. Dengan informasi yang begitu terbatas, tak heran jika banyak kalangan mempertanyakan maksud sebenarnya dari sang pengusaha tersebut. Bahkan belakangan sempat muncul rumor bahwa keterbatasan informasi ini bisa jadi merupakan pertanda akan hal-hal yang justru dapat membawa Newcastle United ke arah yang tidak diinginkan oleh para penggemar.