Timnas Inggris akhirnya mengalami kekalahan mereka dan tersingkir dari Piala Dunia 2022. Beberapa kalangan pun menyuarakan pandangan mereka tentang langkah berikutnya yang harus diambil oleh timnas negeri 3 Singa tersebut. Beberapa di antaranya secara khusus meminta kepada Gareth Southgate selaku pelatih untuk seharusnya bisa bertidnak dengan lebih berani, belajar dari kekalahan mereka dari timnas Perancis.
Kegagalan Gareth Southgate
Mimpi negara Raja Charles III tersebut untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan gelar Piala Dunia akhirnya harus pupus dengan gol penentu kemenangan dari Olivier Giroud. Gol tersebut lahir hanya berselang beberapa menit sebelum insiden gagalnya Harry Kane dalam mengeksekusi tendangan penalti yang diberikan kepadanya. Meski pihak Gareth Southgate bisa merasa bangga dan yakin dengan cara bermain mereka, tapi ada hal penting yang harus dipelajari sang pelatih dari pengalaman buruk tersebut.
Beberapa pakar beranggapan kekalahan tersebut sebenarnay bisa dihindari. Inggris kalah karena mereka gagal menggunakan keuntungan dari posisi mereka sebagia tim yang lebih baik. Hal ini menjadi kekecewaan terbesar yang terjadi pada kesempatan pertandingan tersebut, ujar mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, kepada media setempat.
Banyak Hal Perlu Dipelajari Gareth Southgate
Menurutnya, ada satu momen ketika tampak jelas timnas Inggris mampu mengontrol pertandingan tersebut dan harus memutuskan untuk mengambil kesempatan yang ada dan menekan. Ketika Kane berhasil menyeimbangkan skor kedua pihak, seolah terlihat kesempatan yang begitu jelas bagi Inggris untuk bisa keluar sebagai pemenang pada pertandingan tersebut.
Dengan skor mereka yang kini imbang, Inggris sempat berada di posisi yang unggul. Tapi sayangnya kesempatan emas ini tak bisa digunakan dengan optimal oleh sang pelatih.
Terlambat Bertindak
Menurut pandangan sang mantan pemain Liverpool tersebut, seperti yang dikutip oleh halaman W88 alternatif, Southgate bertindak lambat. Ia menunggu hingga timnya dikalahkan 2-1 oleh pihak lawan sebelum melakuakn rotasi pemain. meski Mason Mount dan Raheem Sterling terlihat begitu menanti kesempatan mereka untuk bisa turun ke tengah lapangan sebelum gol baru lawan tercipta, sang pelatih rupanya tidak menyadari hal tersebut. Sayangnya, ia baru menyadari pentingnya melakukan rotasi pemain ketika mereka sudah kehilangan momen untuk meraih kembali kebangkitan mereka.
Keputusan Gareth Southgate yang menurunkan Mount terlihat membeirkan dampak langsung terhadap permainan mereka. Sang pemain asal Chelsea tersebut bahkan berhasil memenangkan tembakan penalti setelah didorong ke tanah oleh Theo Hernandez. Tapi sayangnya, kesempatan emas untuk kembali bangkit tersebut gagal dimanfaatkan oleh Harry Kane. Akibatnya, pihak Inggris hanya bisa menggunakan beberapa menit sisa pertandingan tersebut sekadar untuk bertahan hidup, bukan lagi untuk mengejar harapan mereka untuk bisa menggilas sang jawara bertahan Piala Dunia tersebut.
Keberuntungan pun tidak memihak mereka. Sampai peluit dibunyikan oleh wasit di akhir pertandingan, situasi pertandingan tidak berubah banyak. Perancis dinobatkan sebagai pemenang pada pertandingan tersebut yang berarti kegagalan bagi timnas Inggris. Bukan hanya Harry Kane, Gareth Southgate jelas menyaksikan langsung dampak dari kegagalannya memberikan respon yang tepat dan cepat atas momen-momen pertandingan tersebut, sebuah hal yang harus ditanggungnya di sepanjang perjalanan karirnya sebagai seorang pelatih tim nasional.