Pelatih timnas Argentina, Carlos Tevez, mengungkapkan alasannya belum merayakan keberhasilan tim asuhannya menang di Piala Dunia. Bahkan ia juga mengatakan dirinya belum menghubungi Lionel Messi untuk memberikan selamat kepada pemain andalan pihaknya tersebut.
Perjalanan Cemerlang Carlos Tevez
Carlos Tevez memutuskan pensiun dari kiprahnya sebagai pemain sepakbola pada bulan Juni tahun lalu. Tapi tak lama berselang setelah keputusannya tersebut, ia mengambil langkah baru dengan menjadi sosok pelatih. Ie kemudian mengambil peran sebagai pelatih kepala di Rosario Central sebelum akhirnya meninggalkan tugas tersebut hanya berselang 4 bulan setelah ia mengambil tanggung jawab tersebut.
Ia pun menjelaskan kepergian mendadaknya tersebut. Ia mengatakan bahwa keputusannya tersebut dikarenakan kondisi politik dalam klub tersebut. Ia mengatakan bahwa keputusannya untuk keluar dari k lub tersebut karena tidak ingin terlibat lebih jauh dalam pusaran kondisi politik tersebut.
Pandangan Carlos Tevez
Menurut sang pelatih timnas Argentina tersebut, ia mengatakan bahwa sejak dirinya memutuskan untuk mengambil tugas sebagai pelatih, ia tidak mengambil keputusan tersebut karena ingin terlibat dalam pusaran politik di klub tersebut. Ia pun mengakui bahwa ketika namanya mulai disangkutpautkan dengan kepentingan politik klub tersebut, hal tersebut langsung menjadi alasan yang kuat bagi dirinya untuk kembali mempertimbangkan posisi dirinya di klub tersebut.
Sebagai seorang pelaku dalam dunia sepakbola, Carlos Tevez memiliki rekam jejak yang luar biasa. W88 Indo melaporkan dirinya sempat mencetak lebih dari 300 gol di tingkat klub serta 13 dalam 76 laga internasional yang dijalaninya bersama timnas Argentina.
Tapi sang mantan pemain Manchester United dan Manchester City tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak merayakan kemenangan Argentina yang berhasil meraih kemenangan pertama mereka di ajang Piala Dunia sejak 1986. Bahkan jika memungkinkan ia mengatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk menyaksikan Perancis keluar sebagai pemenang dalam kontestasi tersebut.
Bukan hanya tidak merayakan kemenangan Argentina sebagai pemenang Piala Dunia, ia juga mengatakan belum sedikitpun menjalin komunikasi dengan pihak Lionel Messi. Ia mengakui bahwa hal ini dilakukannya karena yakin ponsel sang pemain Paris Saint-Germain tersebut rusak karena terlalu banyak menerima ucapan selamat dari berbagai kalangan. Menurutnya memberikan waktu yang cukup bagi para pemain untuk melakukan selebrasi mereka masing-masing lebih dari cukup untuk merayakan kemenangan Argentina pada pergelaran kompetisi sepakbola terbesar di dunia tersebut.
Kini, sang pelatih timnas Argentina tersebut pun mulai kembali melakoni perannya sehari-hari sebagai pelatih.